WHAT'S NEW?
Loading...
Pantai Ngudel Malang



2 hari menjelang akhir tahun 2018. masih belum juga ada rencana untuk menghabiskan malam tahun baru. Rasanya sayang sekali kalau menikmati momen yang hanya bisa dilakukan setahun sekali hanya dirumah saja seperti tahun kemarin. Setelah diskusi keluarga maka diputuskan akhir tahun kali ini akan dihabiskan di pantai selama dua malam, tepatnya Pantai Ngudel. Alasannya sepele, karena belum ada yang pernah kesana dan sudah bosan dengan pantai disebelahnya (baca : Balekambang).


Semenjak selesainya proyek pembangunan jalur lintas selatan yang melewati wilayah malang selatan, semakin banyak pantai-pantai eksotis di wilayah selatan malang yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Termasuk Pantai Ngudel ini. Pantai ngudel sendiri secara administratif terletak di Desa Sindurejo Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai Ngudel sendiri berada di antara Pantai Ngantep dan Pantai Batu Bengkung.
 


Untuk dapat ke tempat ini yang jelas tidak ada angkutan umum, jadi jelas harus menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian untuk akses jalan juga cukup baik dan bisa dilewati sepeda motor maupun mobil. Ada 2 jalur yang bisa dilewati jika dari arah Kota Malang.


Yang pertama untuk rute tercepat bisa lewat Kota Malang - Kepanjen - Gondanglegi - Wonokerto - Bantur - Kemudian ada perempatan jalur lintas selatan ambil yang belok kiri ( lurus ke Balekambang dan kanan ke arah Kondang Merak ) - Dari perempatan kurang lebih masih 2-3 km perjalanan - Pantai Ngudel berada setelah Pantai Ngantep jika dari jalur ini - kemudian perhatikan selalu papan petunjuk jalan karena dari jalur ini masih harus belok kanan - setelah belok kanan kalian akan sampai pantai ngudel dalam 10-15 menit.

Rute Kedua bisa lewat Kota Malang - Bululawang - Turen - SumbermanjingWetan - dari perempatan Jalur lintas selatan sendang biru belok arah kanan ( dari sini juga terdapat banyak pantai di sepanjang jalur lintas selatan, Pantai Gatra & Tiga Warna, Pantai Teluk Asmara, Pantai Ungapan, Pantai Bajulmati, Pantai Goa Cina, Pantai Watu Leter, Pantai Kangen, Pantai Batu Bengkung dll - Pantai Ngudel berada setelah Pantai Batu Bengkung - Kemudian jangan lupa memperhatikan jika ada petunjuk jalan krn dari jalur ini masih harus belok kiri untuk menuju lokasi pantai - setelah sama seperti sebelumnya kalian akan sampai dalam 10-15 menit.

Tiket masuk wisata:
10.000 / Orang
Motor : 10.000 / kendaraan
Jika ingin bermalam maka dikenakan biaya tambahan 3.000 / Orang




Meskipun tergolong pantai baru, tetapi sudah dikelola dengan cukup baik. Panasnya hawa laut tidak terlalu berasa karena seluruh tempat parkir mobil yang sangat luaasss ditanami pohon cemara dengan cukup rapi, dan bagus juga untuk spot foto saat tidak terlalu ramai. Sampah juga secara rutin dibersihkan petugas.




Banyak hal yang bisa dilakukan di Pantai Ngudel, Bermain pasir, Olahraga, Santai di Hammock, Foto-foto dan Bermain air ( Ombak di pantai Ngudel cukup besar, jadi hanya bisa bermain air jika kondisi ombak tidak terlalu besar atau saat surut ), kemudian jika kalian beruntung kalian bisa menikmati pemandangan sunset dari pantai ini.




Jadi ? masih mau mikir-mikir datang kesini ?

Bingung sore-sore di Jogja mau ngapain ? main-main saja ke Alun-alun kidul atau biasa dikenal ( ALKID ). Selain gratis atau hanya bayar parkir saja, disini banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari olahraga, jajan, sekedar jalan-jalan atau mencoba ritual paling populer disini yaitu "Ritual Laku Masangin", ritual ini dipercaya turun temurun bagi siapapun yang bisa berjalan dengan mata tertutup melewati tengah-tengah pohon beringin maka orang tersebut hatinya bersih dan permohonannya akan terkabul. Memang cuman mitos tapi gak ada salahnya juga untuk mencoba bukan ? hehehe


Alun-alun kidul sendiri berada di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, atau berada di Kecamatan Keraton Yogyakarta. Menjelang malam hari ALKID akan semakin remai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan karena semakin banyak aktivitas yang bisa dilakukan disini. Duduk-duduk santai diwarung lesehan sambil menikmati Wedang Ronde atau Jagung bakar, atau juga bisa berkeliling menggunakan kendaraan Lampu Hias yang sudah dilengkapi dengan musik yang menggelegar. Untuk dapat berkeliling menggunakan kendaraan ini bisa menyewa dengan tarif Rp 15.000 - 30.000 tergantung kemampuan bernegoisasi hehe

Datang jauh-jauh dari malang wajib coba ritual yang satu ini

So far so good, sepertinya bakal berhasil

Dan hasilnya pun melenceng, sepertinya kawan saya yang satu ini hatinya kurang bersih hahahah. Next time coba lagi ya ...



Begitu tiba di Jogja, tempat pertama yang kai kunjungi adalah Candi Prambanan. Saat kami tiba disini suasananya masih cukup sepi ( jam 05:30 pagi ), sengaja memang datang lebih pagi biar tidak terlalu panas saat jalan-jalan dan tidak terlalu ramai juga, selain itu alasan utama sebenarnya  bias bisa numpang mandi dan sarapan disini hehe

Candi prambanan bisa juga disebut Candi Roro Jonggrang, lebih populer dengan nama Candi Prambanan karena letaknya yang berada di Desa Prambanan. Candi Prambanan ini termasuk dalam Situs warisan Dunia UNESCO sebagai kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus candi terindah di Asia Tenggara. Kompleks candi ini terletak di Kec Prambanan, Sleman dan Kec Prambanan, Klaten persis berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Mandi sudah, sarapan sudah dan kamipun siap mejelajah Kompleks Candi Prambanan ini. Jangan lupa beli tiket dulu ya, harga tiket disini Rp 30.000/orang untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak usia 3-6 tahun. Bisa dapat harga lebih murah jika datang secara rombongan. Candi Prambanan buka dari jam 06:00 - 17.15.

Sudah siap jalan-jalan ?, Lets Gooooo !!!!!!



  
Masih pagi, jadi belum terlalu ramai


Sayang sekali sudah banyak batu-batu candi yang sudah rusak
 Sayang sekali banyak batu-batu candi yang sudah rusak

   makin siang makin ramai, banyak anak-anak sekolah yang belajar sejarah disini ( istilah kerennya STUDY TOUR )


  Susahnya jalan-jalan sama orang terkenal, banyak yang ngajak foto hahaha

 Capek jalan-jalan ?, jangan khawatir. Kalian duduk-duduk santai sambil menikmati live musik seperti kami ini. Mau request lagu ? bisa, atau mau ikut nyanyi ? apalagi itu ...






Selalu menyenangkan bisa jalan-jalan ke tempat wisata sejarah seperti ini, banyak hal yang bisa dipelajari ditempat ini, jadi jangan habiskan waktu kalian cuman untuk foto-foto ya ...



 
Malam minggu beberapa tahun terakhir selalu dihabiskan di bangku kuliah, jenuh dengan pekerjaan dan bangku kuliah membuat saya memutuskan melewatkan materi kuliah hari ini ( Bahasa kerennya : BOLOS ) .. jangan ditiru ya.. ! hehehe

Melepas kejenuhan gak harus jalan-jalan atau liburan yang jauh dari rumah, duduk santai di taman kota juga bisa menghilangkan kejenuhan asal tempatnya nyaman, bersih, rapi dan tidak ada pengamen atau pedagang asongan yang berseliweran tiap detik - menit.

Duduk santai melihat orang-orang bermain dengan keluarga, melihat sekelompok anak muda bercengkrama dengan kawan-kawannya, juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan ide-ide segar ...

Di kota malang ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk bersantai-santai, salah satunya Alun-alun Malang dan Taman Ijen.
Alun-alun malang saat ini sudah berbeda dengan yang dulu, tidak ada lagi pengamen, pedagang asongan, masyarakat bisa benar-benar menikmati kebersamaan dengan keluarga tanpa ada gangguan.




Alun-alun malang semakin terlihat bagus setelah mengalami renovasi dari CSR Bank BRI. Renovasi dilakukan dengan tetap mempertahankan pohon-pohon dan sarang merpati yang sudah ada. Terlihat sekarang rumput, jalan, tempat duduk sampai air mancur lebih menarik.


IJEN BOULEVARD

Jl. Ijen Boulevard merupakan salah satu wilayah cagar budaya warisan peninggalan zaman belanda. Jl Ijen ini terletak di sebelah barat dari alun-alun malang kurang lebih berjarak 1 km atau 15 menit jalan kaki.


 
Sama seperti alun-alun malang, Jl Ijen ini juga mengalami renovasi pada tahun 2015 dengan menambahkan tempat duduk dan lampu-lampu di tengah-tengah taman.



Pantai ... Pantai ... Pantai ... 
Pantai selalu menjadi tempat yang asyik, unik dan menggelitik untuk dikunjungi, tempat ini selalu menjadi tujuan utama orang-orang untuk pergi berlibur, karena disini banyak hal yang bisa kita lakukan .. bersantai, berjemur, bermain ombak dan pasir pantai, olahraga, dan bahkan menggalau ria ..


 Dan kali ini yang menjadi tujuan saya adalah Pantai Gua Cina Malang. Kabupaten malang memang menjadi surga bagi para pecinta pantai. Ada raturan garis pantai yang berada disepanjang selatan kabupaten malang ini. Sayangnya akses jalan menuju lokasi hampir 90% sangat sulit untuk dilewati.


Pantai Goa Cina ini terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur. Pantai ini berjarak kurang lebih 5 km dari Pantai Sendang Biru yang lebih dulu dikenal masyarakat. Akses jalan yang dilewati cukup mudah tapi untuk dapat kesini membutuhkan waktu yang cukup panjang, sekitar kurang lebih 3 jam dari pusat Kota Malang. 

Sudah bisa dilihat dari namanya, bahwa terdapat gua yang ada pada salah satu pulau yang ada di pantai ini yang menjadi daya tarik masyarakat. Gua ini bisa dimasuki orang dan terdapat ruangan-ruangan yang konon digunakan untuk semedi, bahkan kalo jeli bisa melihat ada lubang kecil seperti pintu di bawah yang bisa membawa kita lebih masuk kedalam. tapi belum ada yang berani untuk masuk kesana. 



 

Sengaja berangkat malam biar bisa menikmati pagi di pantai dan gak buru-buru dijalan







Dimanapun berada tetep jaga kebersihan
Setelah bermalam di Embung Nglanggeran Gunung Kidul Yogyakarta. Pagi harinya sudah harus siap-siap untuk menjelajah bagian kota Jogja. Tujuan pertama kami memilih Taman Sari.


Menurut Wikipedia Taman Sari Yogyakarta merupakan situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.



Secara geografis Taman Sari terletak di  Jl. Nogosari No.6, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. Untuk masuk kesini pengunjung dikenakan biaya Rp. 5.000 per orang dan tambahan Rp 2.000 jika membawa kamera.



Kolam pemandian Umbul Binagun

"Umbul Pasiraman" atau ada yang menyebut dengan "Umbul Binangun" (pengucapan dalam bahasa Jawa "Umbul Winangun") merupakan kolam pemandian bagi Sultan, permaisuri, para istri (garwo ampil), serta para putri-putri raja. Kompleks ini dikelilingi oleh tembok yang tinggi. Untuk sampai ke dalam tempat ini disediakan dua buah gerbang, satu di sisi timur dan satunya di sisi barat. Di dalam gerbang ini terdapat jenjang yang menurun. Di kompleks Umbul Pasiraman terdapat tiga buah kolam yang dihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur. Di sekeliling kolam terdapat pot bunga raksasa. Selain kolam juga terdapat bangunan di sisi utara dan di tengah sebelah selatan.





Puing Masjid Sumur Gumiling

Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat sebuah pulau buatan lagi yang disebut dengan "Pulo Cemethi". Bangunan berlantai dua ini juga disebut sebagai "Pulo Panembung". Di tempat inilah konon Sultan bermeditasi. Ada juga yang menyebutnya sebagai "Sumur Gumantung", sebab di sebelah selatannya terdapat sumur yang menggantung di atas permukaan tanah. Untuk sampai ke tempat ini konon dengan adalah melalui terowongan bawah air. Saat ini bangunan ini sedang dalam tahap renovasi besar - besaran yang bertujuan untuk merestorasi bangunan - bangunan yang masih ada.
Sementara itu di sebelah barat Pulo Kenongo terdapat bangunan berbentuk lingkaran seperti cincin yang disebut "Sumur Gumuling". Bangunan berlantai 2 ini hanya dapat dimasuki melalui terowongan bawah air saja.


Peta biar gak kesasar, lokasi sedikit rumit